Lyrics Requiem Laus – War Is Coming

 
War Is Coming Lyrics – Requiem Laus

Singer: Requiem Laus
Title: War Is Coming

Call it miserable and disgusting
A cruel and crippled dream to live for
A tapestry of senseless agony and tears
The blood drenched screams spilled in laughs

The worst season becoming a sterile womb
A lifeless and eerie path towards chaos
Reality as a futile word to paint shadows
The majesty of shame without regret

Yes, we are nothing!
Yes, we are futile!
We are the architects of ruined landscapes
Twisting the imaginary of sacred beliefs

Yes, we are illusions
Falling, Crawling, Rotting!
Yes, we are illusions
The flame going thin as we breed

Giving in to Life’s final dance
There’s no fortune for those who pray
Angels will never hear who dies or shivers
Time has granted nothing for the weak

As Winter writes a chapter of dismay
Yes, we are illusions
Falling, Crawling, Rotting!
Call it miserable and disgusting

A cruel and crippled dream to live for
A tapestry of senseless agony and tears
The blood drenched screams spilled in laughs
The worst season becoming a sterile womb

A lifeless and eerie path towards chaos
Yes, we are nothing!
Yes, we are futile!
The flame going thin as we breed

Giving in to Life’s final dance
There’s no fortune for those who pray
Angels will never hear who dies or shivers
Time has granted nothing for the weak

As Winter writes a chapter of dismay
War Is Coming!!!!!!!!!!!
Find more lyrics at indolirik.jspinyin.net

You can purchase their music thru 
Amazon Music  Apple Music
Disclosure: As an Amazon Associate and an Apple Partner, we earn from qualifying purchases
Other Popular Songs:
koi - golden state
그 길 - FTISLAND

War Is Coming – Terjemahan / Translation

Sebut saja sengsara dan menjijikkan
Mimpi yang kejam dan lumpuh untuk hidup
Permadani penderitaan dan air mata yang tidak masuk akal
Jeritan darah basah kuyup tumpah saat tawa

Musim terburuk menjadi rahim yang steril
Jalan yang tak bernyawa dan menakutkan menuju kekacauan
Realitas sebagai kata yang sia -sia untuk melukis bayangan
Keagungan rasa malu tanpa penyesalan

Ya, kami bukan apa -apa!
Ya, kami sia -sia!
Kami adalah arsitek lanskap yang hancur
Memutar imajiner keyakinan suci

Ya, kami adalah ilusi
Jatuh, merangkak, membusuk!
Ya, kami adalah ilusi
Api menjadi tipis saat kami berkembang biak

Menyerah pada tarian terakhir hidup
Tidak ada kekayaan bagi mereka yang berdoa
Malaikat tidak akan pernah mendengar siapa yang mati atau menggigil
Waktu tidak memberikan apa pun untuk yang lemah

Saat Musim Dingin menulis satu Bab Kecanduan
Ya, kami adalah ilusi
Jatuh, merangkak, membusuk!
Sebut saja sengsara dan menjijikkan

Mimpi yang kejam dan lumpuh untuk hidup
Permadani penderitaan dan air mata yang tidak masuk akal
Jeritan darah basah kuyup tumpah saat tawa
Musim terburuk menjadi rahim yang steril

Jalan yang tak bernyawa dan menakutkan menuju kekacauan
Ya, kami bukan apa -apa!
Ya, kami sia -sia!
Api menjadi tipis saat kami berkembang biak

Menyerah pada tarian terakhir hidup
Tidak ada kekayaan bagi mereka yang berdoa
Malaikat tidak akan pernah mendengar siapa yang mati atau menggigil
Waktu tidak memberikan apa pun untuk yang lemah

Saat Musim Dingin menulis satu Bab Kecanduan
Perang akan datang !!!!!!!!!!!!!
Find more lyrics at indolirik.jspinyin.net

Lyrics Requiem Laus – War Is Coming

Kindly like and share our content. Please follow our blog to get the latest lyrics for all songs.

We don’t provide any MP3 Download, please support the artist by purchasing their music 🙂

You can purchase their music thru 
Amazon Music  Apple Music
Disclosure: As an Amazon Associate and an Apple Partner, we earn from qualifying purchases